Senin, 02 Mei 2016

HANYA KARENA TAKUT


"....Taklukan Rasa Takut mu. Karena Rasa Takut Mu itu, Akan Menghilangkan Akal Sehat Mu..." kata bijak ini tepat untuk menasehati pemerintah dan Negara Indonesia yang melanjutkan kolonialisme Belanda yang perna dirasakannya ketika di jajah dahulu, lalu mempraktekannya lagi di Papua.

Ketakutan akan kehilangan wilayah jajahan, membuat belanda bersikap tak manusia kepada rakyat Indonesia
. Pemerintah Belanda merasa bahwa dengan menangkap, memenjarahkan. bahkan membunuh aktivis dan rakayat Indonesia yan pro kemerdekaan, akan membuat rakyat dan aktivis Indonesia takut dan tunduk dibawah penjajahan mereka. Ternyata pemikiran itu keliru dan salah.

Terlepas pengaruh perang dingin antara blok barat dan blok timur, serta meletushnya Hirozima dan Nagasaki, karena bom atom yang dilepaskan oleh Amerika. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa Indonesia merdeka, karena ada kesadaran untuk berjuang melawan praktek kolonialisme dan Impreliseme Belanda yang dibangun oleh gerakan-gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia, waktu itu.

Kekejaman yang dilakukan oleh pemerintah Belanda, justru membuat semangat juang bangsa Indonesia semakin menyala-nyala. sampa-sampai, Amerika Serikat dan Uni Soviet pun tak dapat memadamkan, api revolsui rakyat bangsa indonesia untuk merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang.

Sehingga pada 17 agustus 1945 secara politik Indonesia menyatakan kemerdekaannya. 4 tahun kemudian (27 desember 1949)  mereka mendaptkan pengakuan hukum dari belanda, sebagai salah satu bagian dari syarat mendirikan Negara. Maka, jadilah Negara Indonesia yang merdeka secara hukum dan politik. Yang hari merampas hak politik rakyat Papua, lewat berbagai macam cara. salah satunya adalah aneksasi, pada 1 mey 1963. 

Kemenangan tersebut tidak terlepas dari kesadaran rakyat Indonesia akan praktek-praktek kolonialisme Belanda yang kejam dan tak berprikemanusian. seperti yang hari ini tersus dipraktekan di Papua,  membuat bangsa  Indonesia yang pada saat itu berjuang secara pisah-pisah untuk bebas dari penjajahan dan perbudakan, dengan tujuan yang satu. Akhirnya bersatu dan berhasil mengusir Belanda keluar dari Indinesia.

Rakyat Papua pun telah bersatu didalam  ULMWP. sehingga Indonesia sebagai Negara yang pernah dijajah. lalu berjuang hingga merdeka dan kini menjadi negara demokrasi terbaik ke tiga didunia. sudah seharus belajar dari sejarahnya dan mempraktekan cara-cara yang demokrasi sesuai prinsip-pirinsip internasional untuk menyelesaikan persoalan politik di Papua. Guna menjawab pertanyaan ketidak percayaan, dari sebagian besar masyarakat internasional terkait renking demokrasi Indonesia secara Internasional. juga, mematahkan keraguan ahli sejarah terkait cerita perjuangan kemerdekaan Indoneisa yang berperang melawan Belanda yang menggunakan senjata modern dengan bambu runcing. 

Tindakan Indonesia yang keji dan kejam. juga, tak berprikemanusian, sama seperti yang perna Belanda lakukan kepada Indonesai, karena takut kehilangan. ketakutan akan kehilangan salah satu wilayah jajahanya lagi, setelah Timor Leste,

Ketakutan akan kehilangan wilayah jajahan ini pun didasari oleh pemikiran yang sangat kekanak-kanakan. bahwa dengan hilangnya wilayah jajahan atau koloni, akan memperburuk keadaan ekonomi dan bisa-bisa Indonesia, menjadi negara miskin. sungguh bodoh sekali pikiran tersebut. Nyatanya Belanda yang tidak punya kekayaan alam seperti Indonesia tidak jatuh miskin, ketika Indonesia merdeka.

Juga pikiran NKRI harga mati. pikiran ini yang sangat mempengarui kebijakan dan pendekatan yang digunakan dalam menangani segala macam bentuk perjuangan di Papua. Yang berakibat terjadinya pelanggaran HAM. pemikiran yang tolol. karena tidak belajar dari pengalaman. Bahwa, tidak ada kekuasaan disuatu wilayah yang abadi, ketika ada satu orang saja diwilayah tersebut baru berpikir tentang kebebasan maka kebebasan itu akan terjadi. contohnya; timor leste yang telah merdeka dan Aceh yang kini  memiliki negara tandingan Indonesia, yang sewaktu-waktu bisa menjadi negara sendiri.

Lalu apa bisa? ditengah-tengah ketakutan dan hilangnya akal sehat dari bangsa dan negara, Indonesia dapat mempertahankan Papua agar tetap menjadi bagian dari NKRI.

Jika belajar dari sejarah Indonesia sendiri. maka, sudah sangat pasti  bahwa ketakutan dan hilangnya akal sehat negara Indonesia, lewat tindakan penangkapan dan pemejarahan, dll. akan memaksa Indonesia untuk sendiri mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia lewat mekanisme Internasional. sebab sebagai salah satu negara anggota PBB. maka mau-tidak mau, Indonesia harus tunduk dan patuh untuk melaksanakan mekanisme Interansional dalam menyelsaikan persoalan Papua. apa lagi aparat keamana (TNI/POLRI) semakin brutal di Papua. 



Oleh. Pilipus Robaha

1 komentar:

  1. SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259

    BalasHapus