Kamis, 31 Desember 2015

SEMUA KEBERHASILAN HARI INI ADALAH BERKAT PENDAHULU KITA

Dunia ini semakin egois. Karane di egoiskan oleh sikap manusia.  Dan menjadi pertanyaan, apa kah dunia yang diegoiskan oleh manusia dapat ditaklukan oleh sikap manusia itu sendiri agar dunia ini bisa sama seperti di sorga. Dengan meliliran juta orang di dunia maka, pastinya kita akan pesimis kalau keegoisan dunia yang diciptakan oleh manusia akan mustahil ditaklukan. Pada hal bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, jika manusia hendak merendahkan dirinya. Merendahkan diri dapat mengatifkan gen yang baik dan memadamkan gen yang buruk, menurut Prof. Kazuo Murakami.
Kata profesor Kazuo Murakami dalam bukunya yang berjudul Misteri DNA. “semua keberhasilan adalah berkat pendahulu kita”. Dalam buku tersebut juga, Kazuo Murakami menyimpulkan bahwa gen dalam tubuh manusia dapat dinyalakan atau dipadamkan seperti sakelar ON-OF pada tombol lampu. Artinya manusia ternyata dapat menyalakan gen yang baik, dan memadamkan gen yang buruk sesuai kebutuhannya.

Rabu, 30 Desember 2015

PONDOK NATAL, HANYALAH PENCITRAAN

Melihat pondok-pondok natal dan juga Pohon-pohon natal diatas gunung-gunung dan juga pinggiran-pinggiran jalan yang dibuat oleh para pemuda/i gereja tidak menimbulkan pertanyaan didalam hati. Tetapi ketika melihat pondok natal dan juga pohon natal yang dibuat oleh dua institusi penegak hukum, TNI dan Polri di Papua, Kota Jayapura. Tiba-tiba timbul pertanyaan dari dalam hati.

Senin, 14 Desember 2015

MAU KEMANAKAN PAPUA INI

seuntai harapan yang masih berkobar
di dada setiap patriot bangsa hitam kulit keriting rambut
bagaikan mutiara yang terbenam di dasar laut samudera pasifik
dan bintang yang bersinar dimalam hari nan kelam

Selasa, 08 Desember 2015

AKAN KU JELANG

Pagi yang indah, ku jelang kembali
Menghempaskan mimpi, meraihnya kembali
Di ufuk timur sinarnya mentari membangkitkan semangat
Menghangatkan perasaan

Hempasan angin diwaktu pagi
Menemani aku  berjalan
Degan langkah penuh kepastian
Biarkan pengertian pagi terus bejalan

Karena,,,,
setiap saat akan kujelang demi kebebasanku

Cipta. Stev Ferry Sorga Menai

Jumat, 04 Desember 2015

KAMI SANGAT MENCINTAI TANAH PAPUA DALAM NKRI WAlAUPUN ADA YANG MEMBENCI

“kami sangat mencintai tanah Papua dalam bingka NKRI, walaupun ada yang membenci”
“MARI JAGA KEUTUHAN DAN KEDAULATAN MULAI DARI PAPUA TERCINTA”
“DIRGAHAYU SUMPA PEMUDA KE-87 TAHUN 2015”
Ungkapan-ungkapan diatas tertulis didalam baliho berukuran panjang dua badan jalan raya dan tingginya setengah dari panjangnya.   Ungkapan yang dibuat oleh Kepolisian Republik Indonesi (Bid.humas Polda Papua) dan Kreasi anak-anak baliem dalam rangka dirgahayu sumpa pemuda Indonesia ke 87 tahun. Baliho berlatar para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan para pemuda Papua berbusana adat Papua berdiri memegang bendera dua warna “merah-putih” , baliho yang menimbulkan kembali pertanyaan “siapa pemuda Papua yang hadir di kongres pemuda Indonesia pertama, 28 oktober 1928 yang menghasilkan, hasil yang kini dijadikan sebagai butir-butir dalam sumpah pemuda dan juga tanggalnya dijadikan sebagai tanggal untuk  memperingati perjuangan pemuda Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.