Jumat, 04 Desember 2015

KAMI SANGAT MENCINTAI TANAH PAPUA DALAM NKRI WAlAUPUN ADA YANG MEMBENCI

“kami sangat mencintai tanah Papua dalam bingka NKRI, walaupun ada yang membenci”
“MARI JAGA KEUTUHAN DAN KEDAULATAN MULAI DARI PAPUA TERCINTA”
“DIRGAHAYU SUMPA PEMUDA KE-87 TAHUN 2015”
Ungkapan-ungkapan diatas tertulis didalam baliho berukuran panjang dua badan jalan raya dan tingginya setengah dari panjangnya.   Ungkapan yang dibuat oleh Kepolisian Republik Indonesi (Bid.humas Polda Papua) dan Kreasi anak-anak baliem dalam rangka dirgahayu sumpa pemuda Indonesia ke 87 tahun. Baliho berlatar para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan para pemuda Papua berbusana adat Papua berdiri memegang bendera dua warna “merah-putih” , baliho yang menimbulkan kembali pertanyaan “siapa pemuda Papua yang hadir di kongres pemuda Indonesia pertama, 28 oktober 1928 yang menghasilkan, hasil yang kini dijadikan sebagai butir-butir dalam sumpah pemuda dan juga tanggalnya dijadikan sebagai tanggal untuk  memperingati perjuangan pemuda Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sehingga momen peringatan hari sumpa pemuda ini, pemuda Papua dipaksakan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia yang   tidak dicintai semenjak lahir dengan kata-kata seperti seorang pengemis cinta dan kasih sayang. Pertanyaan yang sampai sekarang ini belum dapat dijawab dengan menyertakan bukti dokumentasi konggres pemuda Indonesia pertama, guna menjawab pertanyaan yang telah menjadi pertanyaan umum bagi pemuda/i Papua yang membenci Indonesia berdasarkan ungkapan yang terdapat dibaliho yang dipasang pada tiang reklame  di depan bank mandiri cabang abepura.  Ungkapan yang juga menimbulkan pertanyaan baru. Siapa pemuda Papua yang benar-benar mencintai NKRI. Apakah pemuda-pemuda yang mencintai NKRI adalah pemuda-pemuda SMA yang masih polos hatinya dan juga pemuda-pemuda munafik yang berbusana adat  yang gambar mereka dicetak dalam baliho tersebut. Jawaban  yang benar dan tepat dari pertanyaantersebut hanyalah kabid humas polda Papua dan kreasi anak-anak baliem yang tahu. Tetapi kalau jawaban berdasarkan realita hari ini, kami juga tahu. hehehe
Jawaban, siapa pemuda Papua yang benar-benar mencintai NKRI berdasarkan realita hari ini, tidak susah untuk ditemukan. Untuk menemukan pemuda Papua yang mencinta NKRI, kita bisa temukan digedung-gedung parlemen dan organisasi-organisasi kepemudaan.
Untuk mengetahui siapa pemuda Papua di gedung parlemen yang mencintai NKRI. Cukup dengan melihat bagaimana mereka berbicara dengan menggunakan jabatan mereka sebagai anggota parlemen, mengingat arti kata dasar dari parlemen yaitu parle yang artinya berbicara atau bersuara. Berbicara untuk siapa ? bersuara untuk siapa ? yang pastinya harus untuk rakyat, karena rakyatlah yang tela menjadikan mereka sebagai seorang anggota parlemen, bukan harus bersuara atau berbicara berdasarkan dari mana mereka diberi uang. Atau beragumen dengan alasan tugas-tugas komisi di gedung parlemen telah ada, seperti yang telah terjadi sekarang ini. Contohnya;  pada tanggal 8 desember 2014, 8 orang pemuda paniai ditembak mati oleh aparat keamanan NKRI (TNI/POLRI) yang bertugas di paniai, peristiwa yang membuat Papua berduka cita ini, hanya disuarakan oleh satu orang pemuda Papua yang ada di gedung parlemen, yakni Laurens Kadepa. Sementara pemuda Papua yang lainya, seperti Yan P Mandenas, Jack Komboy, Ruben Magai dan Tanius Komba dll. Diam membisu karena mencintai NKRI. kecintaan mereka “takut kritik NKRI” ini dijaga dengan alasan sudah ada tugas komisi. Mereka lupa kalau rakyat memilih mereka untuk menjadi anggota parlemen titik, bukan anggota komisi.
Sementara untuk mengetahui organisasi-organisasi pemuda di Papua yang mencitai NKRI, tidaklah susah. Bahkan lebih mudah dari mencari anak-anak ibu pertiwi di gedung-gedung  parlemen, karena organisasi-organisasi ini berjuang mencari pemuda dan pemudi asli Papua untuk dijadikan  anak-anak dari ibu pertiwi, secara terang-terangan dengan bantuan dana dari sala satu anak kandung ibu pertiwi yang bermarkas di RINDAM XVII Cendrawasih. Organisasi-organisasi yang di sebutkan ini belum tentu benar semua mencintai NKRI. tetapi diantara Organisasi-organisasi pemuda tersebut seperti; GAMKI,PMKRI,PMKI, GEMAPI dll. Ada satu yang benar-benar sangat mencintai NKRI. organisasi tersebut ialah GEMAPI (Gerakan Mahasiswa Papua Indonesia). Organisasi berlambang tiga  bintang diatas Pulai Papua berwana hijau dan  berlatar merah ini dikomandoi oleh “sang jendral” Habelino Sawaki, SH, M.Si. Pemuda asli Papua asal Kabupaten Waropen yang  juga menyebut dirinya dalam bahasa waropen “Sera Dora” yang artinya (Raja Langit)
Itulah hemat kami terkait segelintir pemuda Papua yang menurut kami mencinti NKRI dan berkomitmen untuk menjaga kedaulatan NKRI diatas tanah Papua dengan kampanye damai. Kampanye imprealisme  dan kolonialisme, demi sesuap nasi.


Oleh. GempaR-Papua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar